Kunjungan Direktur Evaluasi Perkembangan Desa Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia Beserta Tim Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Lomba Desa dan kelurahan Tingkat Nasional Tahun 2019

• Diterbitkan Oleh: Bidang
• |
• Pada: Sep 12, 2019

Mataram-Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh menerima Kunjungan Direktur Evaluasi Perkembangan Desa Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia Beserta Tim Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Lomba Desa dan kelurahan Tingkat Nasional Tahun 2019, Rabu (11/09/19) bertempat di Aula Pendopo Kantor Wali Kota Mataram. Acara dihadiri langsung oleh Direktur Evaluasi Perkembangan Desa Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia DR. Eko Prasetyanto Purnomo Putra,S.Si, M.Si, Jajaran Asisten dan Staf Ahli Pemerintah Kota Mataram, Pimpinan Perangkat Daerah (PD), Camat dan Lurah Lingkup Pemerintah Kota Mataram.

Dalam sambutan penerimaannya, Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh mengatakan bahwa kunjungan ini untuk memantau secara langsung seperti apa Kelurahan Pejanggik yang menjadi Juara Nasional Regional Wilayah IV Tahun 2019. "Kami semua bangga dengan kelurahan-kelurahan yang mendapatkan prestasi, ini kebanggaan kita dan tentu ini bukan hanya mewakili kelurahan yang ada di Kota Mataram akan tetapi ini mewakili kelurahan-kelurahan yang ada di Provinsi NTB", Kata Ahyar. Selain itu Ahyar juga mengatakan bahwa Kemenangan yang diraih oleh Kelurahan Pejanggik menjadi salah satu motivasi untuk para lurah supaya terus bisa mengembangkan dan mengingatkan kapasitas Kelurahan yang ada di Kota Mataram.

Kelurahan menurut Ahyar merupakan aparatur pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk memberikan pelayanan, oleh karena itu posisi kelurahan adalah posisi yang strategis dalam menunjang untuk bisa melaksanakan program-program Pemerintah Kota Mataram, baik pembangunannya, pemerintahannya, maupun untuk kemasyarakatannya. Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh juga mengatakan bahwa pada tahun 2020 nanti, Pemerintah Kota Mataram akan berkomitmen untuk melaksanakan amanat PP Nomor 17 Tahun 2018 yang mengharuskan Pemerintah Daerah untuk mengalokasikan anggaran daerah sebesar 5 persen dari APBD setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus. APBD Kota Mataram Tahun 2020 sendiri sebesar 1,58 Triliun Rupiah dan akan dialokasikan untuk 50 Kelurahan sebesar 69,3 Milyar. Berarti satu Kelurahan akan mendapatkan anggaran sebesar 1,3 Milyar Rupiah di luar belanja rutin 80 Juta Rupiah dan DAU Tambahan sebesar 370 Juta Rupiah.

Sedangkan Direktur Evaluasi Perkembangan Desa Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia DR. Eko Prasetyanto Purnomo Putra,S.Si, M.Si dalam sambutannya menjelaskan bahwa kedatangan rombongan yang berjumlah sekitar 13 orang ini bertujuan untuk bersilaturahmi dan juga akan melihat langsung keadaan Kelurahan Pejanggik. "Berkat kerjasama semua dan kerja keras semua maka Kelurahan bisa menjadi juara, ini perjalanan yang tidak mudah suatu perjuangan yang luar biasa, Ucapnya. Eko juga mengatakan bahwa pada tahun 2020 nanti Kelurahan akan menjadi percontohan dan akan menjadi ujung tombak bagi Penyelenggaran Pemerintahan, Pelaksanaan Pembangunan, Pembinaan Kemasyarakatan. (ndh/tim humas)