Pembukaan MTQ XXX Kota Mataram Sukses Terlaksana
- Diterbitkan Oleh: Bidang
- |
- Pada: Nov 13, 2023
Pembukaan MTQ XXX Kota Mataram Sukses Terlaksana
Mataram, - Pemerintah Kota Mataram sukses merayakan pembukaan MTQ XXX dengan khidmat dan antusias. Acara prestisius ini dihelat di arena MTQ XXX, Cilinaya, Kecamatan Cakranegara, Minggu malam (13/11/2023). Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana, memberikan apresiasi kepada penyelenggara atas kesuksesan acara ini.
Dalam sambutannya, Wali Kota Mohan Roliskana menegaskan pentingnya MTQ sebagai wadah untuk melahirkan qori dan qoriah terbaik sehingga kedepan Kota Mataram menjadi barometer tidak hanya di NTB, tetapi juga di tingkat nasional.
“Lembaga LPTQ harus terus mengembangkan diri, mewakafkan waktu lebih banyak untuk membina anak didik kita, agar apa yang kita lakukan hari ini bisa melahirkan prestasi lebih baik.” Pintanya.
Selain itu, Wali Kota Mataram juga memandang MTQ bukan hanya tentang prestasi, tapi juga tentang syiar, dakwah, dan menyebarkan kebesaran serta kemuliaan al-Qur'an. “Ini adalah hal yang fundamental, terutama dalam menjaga keberagaman agama di tengah-tengah pembangunan Kota Mataram," ujar Mohan Roliskana.
Camat Cakranegara, Irfan Syafindra, menyampaikan data peserta MTQ XXX Kota Mataram tahun ini. Jumlah peserta kafilah perempuan mencapai 140 orang, sementara kafilah laki-laki sebanyak 149 orang. Ratusan kafilah dari berbagai kecamatan berkompetisi dalam berbagai cabang lomba, seperti Tilawah Golongan Tartil, Anak-Anak, Remaja, Dewasa, dan Cacat Netra.
Lokasi lomba-lomba tersebut tersebar di beberapa tempat strategis, mulai dari Arena Utama, Eks Bapelkes Provinsi NTB, hingga masjid-masjid terkemuka di Cakranegara. Ini menciptakan nuansa kebersamaan dan persaingan yang sehat di antara peserta.
Camat Cakranegara juga menekankan bahwa MTQ bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai bentuk kegiatan yang mempererat tali silaturahmi antarumat beragama dan generasi muda. "Semoga MTQ ini bukan hanya menciptakan qori dan qoriah terbaik, tetapi juga menjaga keberagaman dan keharmonisan di tengah masyarakat Kota Mataram," ungkap Irfan Syafindra. * (TK-Diskominfo)