Kecepatan Informasi : Strategi Satgas Ketahanan Pangan Jaga Stabilitas Harga Tahun 2023
- Diterbitkan Oleh: Bidang
- |
- Pada: Dec 12, 2022
Mataram - Menjelang tahun baru 2023, Pemerintah Kota Mataram melalui Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan bergerak cepat menyusun strategi untuk mempertahankan harga pangan agar tetap stabil sepanjang tahun 2023.
“diperlukan langkah-langkah cepat dan tepat untuk membuat harga pangan stabil” ungkap Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kota Mataram L Alwan Basri, saat memimpin rapat koordinasi Satgas Ketahanan Pangan Kota Mataram.
Lebih jauh, Ia meminta agar Satgas Ketahanan Pangan perlu turun ke lapangan untuk menggali dan menghimpun data pasar, baik itu ketersediaan barang distribusi maupun harga barang kebutuhan masyarakat secara umum.
Tidak berhenti disitu, Satgas Ketahanan Pangan perlu membuat neraca pangan yang updatedari hari ke hari yang kemudian bisa dikumpulkan dalam rentang waktu mingguan. Dari data mingguan tersebut, bisa dihimpun lebih masif menjadi data bulanan.
“Data ini kemudian bisa bermanfaat untuk banyak hal, termasuk diperlukan untuk menganalisaharga pasar dalam triwulan maupun dalam skala tahunan.” Ungkapnya di Ruang Rapat Bappeda, Selasa (13/12/2022).
Selain sebagai database, manfaat dari ketersediaan data ini adalah kemudahan masyarakat untuk mengetahui harga bahan pokok secara real-time. Sehingga masyarakat memiliki gambaran tentang harga kebutuhan yang diperlukan hari itu.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram I Nyoman Suwandiasa menegaskan dengan ketersediaan informasi yang cepat akan membuat masyarakat lebih nyaman.
Ia mendorong Satgas Ketahanan Pangan untuk mengggunakan website sebagai plarform yang strategis untuk memberikan informasi update terkait harga-harga di pasar.
"Sekarang saatnya era gigitalisasi dan informasi, maka kita perlu lebih aktif dalam memanfaatkan website, termasuk website Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyebarkan informasi terkait pangan agar masyarakat lebih mudah mendapatkan Informasi harga pangan hingga ketersediaan pangan di Kota Mataram." ujarnya. * (TK-Diskominfo)