Search Here

“Harum Berseri”, Harumkan Mataram Dari Masjid

“Harum Berseri”, Harumkan Mataram Dari Masjid

“Harum Berseri”, Harumkan Mataram Dari Masjid

  • Diterbitkan Oleh: Bidang
  • |
  • Pada: Mar 04, 2023

“Harum Berseri”, Harumkan Mataram Dari Masjid


Mataram,- Program Melawan Rentenir Dari Masjid atau lebih di kenal dengan istilah “Mawar Mas” yang inisiasi oleh Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI), OJK, BSI, Bank NTB Syariah serta Bank Dinar ASHRI, kini telah memasuki angkatan ke-11. Dan khusus di Kota Mataram diberi nama Program “Harum Berseri”.


“Harum adalah visi Kota Mataram dan Berseri adalah akronim dari Bebaskan Masyarakat Dari Sengsara Riba”. Ucap Wakil Wali Kota, TGH Mujiburrahman saat memberikan sambutan sekaligus membuka Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Masjid yang diikuti oleh 44 takmir masjid dari enam kecamatan se-Kota Mataram, yang berlangsung di Aula Lantai III Kantor Wali Kota Mataram, Sabtu (04/03/2023).


Wakil Wali Kota menjelaskan Program Harum Berseri yang berbasis masjid ini sekaligus dapat disinergikan dengan Program 10 Asa Harum.


“Program Harum Berseri yang berbasis masjid ini sekaligus dapat disinergikan dengan Program 10 Asa Harum sebelumnya, dimana telah memprogramkan pemberian insentif kepada takmir dan pengelola Tempat Pendidikan Al-Qur’an (TPA) yang telah direalisasikan sejak tahun 2022”. Jelas Wakil Wali Kota


Wakil Wali Kota Mataram, TGH Mujiburrahman juga mengatakan bahwa kegiatan ini adalah upaya untuk memberikan manfaat bagi masyarakat khusunya jama’ah masjid yang berjualan disekitar masjid melalui bantuan modal usaha tanpa bunga.


“ini adalah upaya untuk memberikan manfaat bagi warga masyarakat kita, khususnya jamaah pengajian di masjid, dan ini merupakan penghargaan juga bagi para jamaah masjid yang diberikan dukungan secara ekonomi walaupun sifatnya bukan hibah, bukan cuma-cuma tetapi sifatnya adalah pinjaman modal usaha yang tidak ada bunganya dengan jangka waktu satu tahun”. Ujarnya kembali


Pada kesempatan ini juga, Wakil Wali Kota menekankan bahwa, nantinya para takmir masjid ini akan menjadi koordinator pembentukan kelompok pengusaha kecil, bisa memberikan pembelajaran agar para penerima bantuan modal usaha ini lebih serius dan produktif. Sehingga, selain menabung untuk melunasi bantuan modal tersebut, juga dapat menabung untuk kelangsungan ekonomi keluarga maupun untuk bersedekah kepada sesama.


“Yang perlu saya tekankan disini kepada takmir masjid yang akan menjadi koordinator langsung dari pada pembentukan kelompok para pengusaha kecil ini, yang juga akan behubungan dengan pemberi modal, perlu diperhatikan adalah pertama mengedukasi warga masyarakat penerima bantuan untuk lebih semangat dan serius dalam mengelola bantuan pinjaman dana yang akan didapatkan supaya bisa berputar secara produktif sehingga kewajiban untuk pengembalian dalam jangka waktu satu tahun bisa berjalan lancar dan juga ada profit serta keuntungan sehingga nantinya dari keuntungan itu nantinya dapat memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga serta dapat membantu masyarakat lain dengan cara bersedekah”. Tutup Wawali sekaligus mengakhiri sambutannya dan membuka acara pelatihan.


Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah MES NTB, Baiq Mulianah, mengatakan dari kegiatan pelatihan ini, para takmir masjid akan menjadi bagian penting dalam mengimplementasikan dan mensosialisasikan program pemberian bantuan ini. 


“Bapak sebagai takmir akan menjadi epicentrum program ini, yaitu kita memberikan pinjaman modal usaha kepada ibu-ibu jama’ah masjid tanpa angunan dan tanpa bunga selama tenggang waktu satu tahun”. Ucapnya


Ia juga berharap melalui kegiatan ini, akan semakin dirasakan manfaatnya oleh ibu-ibu khususnya yang ada di Kota Mataram, terlebih saat ini sudah mendekati bulan Ramadhan agar bisa dimanfaatkan untuk modal berjualan takjil.


“Mudah-mudahan di Kota Mataram ini, secepatnya atau bahkan sebelum Ramadhan, semakin banyak yang bisa memanfaatkan program ini supaya tumbuh nanti di Ramadhan usaha-usaha ibu-ibu yang menjual takjil. Tutupnya


Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Masjid akan berlangsung pada tanggal 4 dan 5 Maret 2023, serta diikuti oleh 44 Takmir dari 22 masjid se-Kota Mataram.(TK-Diskominfo)


Share:
Tags: