Walikota Mataram calon penerima tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI

Walikota Mataram, calon penerima tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia

Mataram – Kegiatan Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan ke XVI tahun 2023 yang akan berlangsung di kota Padang, Sumatera Barat, akan dirangkai dengan kegiatan penyematan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya oleh Presiden Republik Indonesia, H Joko Widodo.. Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana diusulkan menerima tanda kehormatan tersebut oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia, dikarenakan dedikasi, kerja keras dan kontribusi yang telah diberikan selama ini bagi dunia pertanian Indonesia, khususnya Kota Mataram. Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal Kementrian Pertanian RI, Kasdi Subagyono dalam sambutannya di kegiatan Presentasi dan verifikasi lapangan calon penerima penghargaan presiden RI Dalam rangka Penas XVI tahun 2023, yang berlangsung di ruang kenari Kantor Wali Kota Mataram pada Rabu (12/04/2023).

“Kementerian Pertanian mengusulkan beliau untuk mendapat penghargaan dari Presiden Republik Indonesia berupa tanda kehormatan satyalancana. Untuk mendapatkan penghargaan dimaksud tentu ada proses dan tahapan yang harus dilalui, salah satunya yaitu tahapan presentasi dan verifikasi lapangan. Pada hari ini kita hadir disini untuk mendengar presentasi dari Bapak Walikota Mataram, sebagai salah satu calon penerima tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia.”Urai sambutan Sekretaris Jenderal tersebut.

Satyalancana Wira Karya adalah bentuk apresiasi pemerintah kepada masyarakat yang memberikan darma bakti besar untuk Indonesia, sehingga menjadi teladan bagi orang lain. Satyalancana Wira Karya diberikan dengan keputusan Presiden atas usul Menteri, dan setelah mendapat pertimbangan dari Dewan Tanda-tanda Kehormatan Republik Indonesia. Dalam hal ini, H Mohan Roliskana selaku Wali Kota Mataram diusulkan menjadi penerima tanda kehormatan tersebut, karena keberhasilannya menjalankan berbagai program kesejahteraan petani.

Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Sekretaris Militer Presiden RI sekaligus Ketua tim presentasi dan verifikasi lapangan Siti Isroyati, asisten II Setda kota Mataram, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Perwakilan Ibu Persit Kartika Chandra Kirana, Kelompok Wanita Tani, dan Perwakilan Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA), Wali Kota mengapresiasi promosi penerimaan penghargaan ini.

“Ini adalah sebuah kehormatan, dan penghargaan pun ini nanti bila saya menerima tentu bukan untuk saya secara pribadi, tetapi ini sebagai sebuah kebanggaan dan apresiasi kita terhadap seluruh warga masyarakat Kota Mataram, khususnya sektor pertanian yang selama ini membantu kita untuk terus produktif lagi, di tengah upaya kita dengan lahan kita yang sangat terbatas di Kota Mataram, tetapi kita berusaha semaksimal mungkin untuk bisa memberikan sesuatu yang nyata, dan memiliki kontribusi terhadap upaya kita untuk ketahanan pangan kita di Kota Mataram,” ucap orang nomor satu di Kota Mataram ini.

Dalam presentasi yang diberi judul “Peningkatan Mutu Pelayanan di Bidang Pertanian, Melalui Pembangunan Pemanfaatan Perkarangan untuk Mendukung Pemenuhan Kebutuhan Pangan dan Gizi Keluarga”, pria cerdas berkaca mata ini memaparkan beberapa upaya Pemkot Mataram untuk membangun ketahanan produksi pangan di kota Mataram antara lain melalui program pekarangan lestari (P2L), yang bertujuan untuk menekan tingkat inflasi hingga mengakibatkan terjadinya kenaikan harga bahan pokok, program P2L ini menjadi salah satu solusinya. Kemudian sesuai dengan isu strategi Nasional dalam rangka menurunkan angka stunting, Pemkot Mataram menginisiasi PKK Kota Mataram sebagai mitra konsultatif Bersama OPD untuk melakukan terobosan dalam upaya penurunan stunting secara ber jenjang atau berjejaring dengan Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan.

“Termasuk upaya kami dalam meningkatkan kompetensi penyuluh dan petani melalui pelatihan dan studi tiru pendampingan penyuluh terhadap petani. Khusus untuk penyuluh diikut sertakan dalam pelatihan inovasi sehingga muncul innovator innovator baru dari kalangan penyuluh,”Tuturnya seraya memaparkan data keberhasilan dari program program yang digagas demi kesejahteraan masyarakat khususnya petani.(TK-DISKOMINFO)

Share your love

Leave a Reply