Book Appointment Now
Validasi Lapangan IGA Award Tahun 2022
Mataram – Walikota Mataram H Mohan Roliskana menerima tim validasi lapangan Penilaian dan Pemberian Penghargaan Innovative Government Award (IGA Award) Tahun 2022, bertempat di Ruang Tamu Kantor Walikota Mataram, Selasa (29/11/2022).
Validasi lapangan ini sebagai rangkaian penilaian IGA Award Tahun 2022 setelah Walikota Mataram H Mohan Roliskana melakukan persentasi dua inovasi unggulan dari Kota Mataram, yakni Persalinan Aman, Bayi Sehat, Ibu Berseri dengan ANC Rutin USG (Permaisuri Dancing) dan Teh Moringa Kidom, yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.
Tim validasi ini merupakan bentukan dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) yang menjadi leading sector IGA Award Tahun 2022.
Dalam kunjungan yang hangat ini, Walikota Mataram H Mohan Roliskana menyambut tim dengan penuh kegembiraan. Pasalnya dua inovasi yang dikunjungi merupakan inovasi terbaik kategori digital dan non-digital yang siap bersaing dengan inovasi yang berasal dari daerah lain.
Kunjungan pertama tim validasi setelah diterima Walikota Mataram adalah inovasi Permaisuri Dancing yang digagas oleh RSUD Kota Mataram. Tim validasi mengecek langsung penggunaan aplikasi yang sudah tersedia di google play store tersebut. Begitu juga dengan penujang operasional lainnya seperti kesiapsiagaan tim PSC 119.
Setelah itu, validasi lapangan Teh Moringa Kidom, dilaksanakan di alamat CV Tri Jaya Utami yang terletak di Jalan Sakura Raya Gang 10 BTN Sweta Kecamatan Sandubaya. Produk yang menjadi salah satu official merchandise G20 ini diperiksa kondisi produknya, kemudian dilakukan pemeriksaan silang dengan memberikan pertanyaan kepada pemilik Teh Moringa Kidom.
Rangkaian validasi lapangan sendiri dilaksanakan dalam sehari. Kemudian dari akumulasi penilaian validasi lapangan, indeks inovasi, dan persentasi kepala daerah akan menetukan pemenang IGA Award Tahun 2022.
Seperti yang diketahui, tahun ini, indeks inovasi Kota Mataram masuk dalam urutan ke-4 indeks inovasi daerah se Indonesia, dan bersaing bersama 12 kabupaten/kota lainnya yang masuk pada proses penjurian. * (TK-Diskominfo)