Pjs Wali Kota Sampaikan RAPBD 2025: Fokus Infrastruktur, Pelayanan Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat

Pjs Wali Kota Sampaikan RAPBD 2025: Fokus Infrastruktur, Pelayanan Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat

Menindaklanjuti penandatanganan kesepakatan Pemerintah Kota Mataram dengan DPRD Kota Mataram terhadap Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota Mataram Tahun Anggaran 2025, DPRD Kota Mataram kembali menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Pengantar Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2025, yang berlangsung di Ruang Rapat Utama DPRD Kota Mataram, pada Rabu (06/11/2024).

Dalam penyampaiannya, Pjs Wali Kota, Tri Budiprayitno mengatakan bahwa RAPBD 2025 disusun berdasarkan Pedoman Penyusunan APBD dari Kementerian Dalam Negeri, dengan menyesuaikan prioritas pembangunan kota. “RAPBD 2025 bertujuan meningkatkan pelayanan publik, mengoptimalkan ekonomi daerah, serta mendukung kesejahteraan masyarakat”. Ujarnya.

Dalam RAPBD 2025, Pemerintah Kota Mataram menargetkan total pendapatan daerah sebesar Rp 1,814 triliun, meningkat Rp 176 miliar dari anggaran 2024. Pendapatan ini bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer, serta pendapatan sah lainnya.

Komposisi PAD dalam RAPBD 2025 mencapai Rp 567 miliar atau sekitar 31,29 persen dari total pendapatan daerah. Target ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun lalu, dengan kontribusi utama dari pajak daerah sebesar Rp 250 miliar, retribusi daerah sebesar Rp 48 miliar, dan pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp 10 miliar. “Kami berupaya meningkatkan PAD secara berkelanjutan untuk mengurangi ketergantungan pada pendapatan transfer”. Jelas Pjs Wali Kota Mataram

Lebih lanjut, Tri Budiprayitno mengatakan total belanja daerah dalam RAPBD 2025 direncanakan sebesar Rp 1,881 triliun, dengan fokus utama pada belanja operasi sebesar Rp 1,564 triliun. Belanja operasi ini mencakup belanja pegawai, barang dan jasa, hibah, serta bantuan sosial.

“Pemerintah Kota Mataram mengalokasikan anggaran untuk program-program prioritas, termasuk pembangunan Gedung Walikota, sarana pendidikan, perbaikan drainase, jalan, dan sarana perkotaan lainnya. Selain itu, penganggaran juga dilakukan untuk jaminan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu melalui BPJS, serta peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan”. Ucapnya kembali

Diakhir penyampaiannya Pjs Wali Kota Mataram berharap, agar RAPBD 2025 dapat disepakati dan disetujui oleh DPRD Kota Mataram sebagai wujud komitmen bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Mataram. “Mari kita bekerja sama dalam mewujudkan pembangunan yang lebih inklusif, untuk membawa Kota Mataram menjadi kota yang maju dan sejahtera”. Tutup Pjs Wali Kota Mataram, Tri Budiprayitno.

Rapat Paripurna yang dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kota Mataram, Abdul Malik didampingi oleh Wakil Ketua Hj Baiq Mirdiati dan Hj Istiningsih dan di hadiri oleh seluruh anggota DPRD Kota Mataram, jajaran unsur Fokopimda Kota Mataram, Sekretaris Daerah Kota Mataram, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Mataram.

Share your love