Menjawab Kebutuhan Masyarakat Mataram Akan Lahan Pemakaman

Menjawab Kebutuhan Masyarakat Mataram Akan Lahan Pemakaman

Mataram – Dalam menyelesaikan persoalan sosial yang terkait dengan menyempitnya lahan pemakaman, Pemerintah Kota Mataram membebaskan lahan seluas 2 hektar di jalan baru Monjok sebagai lahan pemakaman. Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana, dalam inspeksi ke Lokasi lahan pada senin (30/12/2024), menyatakan, bahwa tempat pemakaman umum dengan konsep modern ini direncanakan mulai beroperasi pada tahun 2025.

“Pengadaan lahan pemakaman ini menjadi program prioritas untuk memenuhi atau menjawab kebutuhan masyarakat. Kita rencanakan target operasionalnya mulai tahun 2025” ungkapnya saat mengunjungi Lokasi lahan pemakaman umum tersebut.

Dijelaskan kembali oleh orang nomor satu di kota Mataram ini, bahwa pemakaman ini dirancang dengan konsep modern yang mengedepankan aspek keberlanjutan dan estetika. Selain itu dari total luasan sebesar 2 hektar ini, 20 are dialokasikan sebagai lahan parkir untuk menunjang kenyamanan pengunjung.

“Kami ingin memastikan bahwa pemakaman ini tidak hanya menjadi fasilitas yang modern, tetapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kuburan akan ditutup dengan rumput tanpa menggunakan beton, sehingga tetap menjaga estetika dan dapat digunakan untuk jangka waktu panjang. Selain itu, penerangan di area pemakaman juga akan menjadi perhatian utama demi kenyamanan dan keamanan,” ujar Wali Kota Mataram.

Wali Kota Mataram, yang didampingi Sekretaris Daerah Kota Mataram, Lalu Alwan Basri, langsung memerintahakan serta memberikan arahan kepada Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), HM Nazaruddin Fikri, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Lale Widiahning, untuk segera mempersiapkan akses jalan utama menuju lokasi. Pengerasan jalan menjadi prioritas agar proses pembangunan berjalan lancar.

Di tempat yang sama, Sekda Kota Mataram menambahkan, bahwa hal ini merupakan sebuah langkah baru dalam pengelolaan fasilitas pemakaman di Kota Mataram. Konsep modern ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat Kota Mataram, dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan penghormatan terhadap lingkungan.

“Kami optimistis bahwa pemakaman ini akan menjadi salah satu fasilitas publik yang representatif, sekaligus menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota Mataram dalam memberikan layanan terbaik bagi warganya. Pemerintah Kota Mataram selalu hadir dan siap melayani kebutuhan masyarakat mulai sejak lahir sampai dengan meninggal dunia.” Tuturnya menerangkan.

Sekda menegaskan, pengaturan terhadap pemakaman agar ditata dengan baik, salah satunya dengan tidak diperbolehkan membangun makam secara permanen, agar lahan pemakaman tidak sesak atau cepat penuh. Selain itu, pengadaan lahan pemakaman tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah. Pihak pengembang perumahan diharapkan juga menyiapkan lahan supaya ada perluasan atau tempat pemakaman baru.

“Pemerintah Kota Mataram mengajak seluruh pihak untuk mendukung pelaksanaan proyek ini, yang diharapkan selesai tepat waktu sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat. Pemakaman modern ini diharapkan menjadi contoh pengelolaan fasilitas publik yang inovatif dan berkelanjutan di masa depan” pungkasnya.(TK-DISKOMINFO**)