Book Appointment Now
Mataram Bershalawat: Penutup Rangkaian HUT ke-30 Mataram
Mataram Bershalawat: Penutup Rangkaian HUT ke-30 Mataram
Mataram, – Ribuan warga dan jamaah berkumpul dalam kegiatan “Mataram Bersholawat”, yang berlangsung di Lapangan Sangkareang pada Rabu malam (13/09/2023). Nuansa khidmat dan khusyuk terasa begitu kental terasa di Acara yang menjadi penutup rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-30 Kota Mataram yang jatuh pada tanggal 31 Agustus. “Mataram Bersholawat merupakan puncak perayaan dari rangkaian kegiatan HUT ke 30 Kota Mataram yang telah dilaksanakan kurang lebih dalam satu bulan terakhir.
“Alhamdulillah, kegiatan ini menjadi penutup rangkaian panjang hari jadi 30 tahun Kota Mataram. Kami sangat berterima kasih kepada seluruh warga yang telah bersama-sama merayakan dan memeriahkan momen istimewa ini.” Ungkap Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana, dengan penuh rasa syukur.
Mataram Bersholawat tahun ini menjadi lebih istimewa dengan kehadiran, Prof. Dr. KH Manarul Hidayat, salah satu Ulama yang juga merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al Mahbubiyah Jakarta, serta pendiri pondok pesantren Almanar Azhari Depok, Jawa Barat.
Dalam nuansa tausiyah yang penuh dengan humor, Prof. Dr. KH. Manarul Hidayat menyebutkan dalam perayaan ulang tahun Kota Mataram tahun ini, tidak hanya merayakan sejarah panjang Kota Mataram, tetapi juga mengingatkan semua jamaah tentang nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan yang menguatkan fondasi-fondasi pembangunan di Kota Mataram. Menurutnya Kota Mataram akan semakin diberkahi, karena sering mengadakan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti sholawatan.
“Kota Mataram akan semakin diberkahi karena sering mengadakan kegiatan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Melalui doa-doa ini, kita memperkuat ikatan spiritual kita dan menjalin kedekatan dengan Sang Nabi yang menjadi teladan bagi umat Islam.” Ungkapnya.
Lapangan Sangkareang penuh dengan semangat dan doa, menciptakan momen yang tak terlupakan dalam perjalanan Kota Mataram yang memasuki usia 30 tahun. Kegiatan “Mataram Bershalawat” membuktikan bahwa keagamaan dan persatuan adalah pilar-pilar penting yang memperkuat dan mempersatukan masyarakat Kota Mataram, dan akan terus berkomitmen untuk memelihara nilai-nilai ini dalam setiap langkah perjalanan dalam menggapai masa depan Kota Mataram yang cerah.
“Mari warga Kota Mataram, kita semua berkomitmen untuk terus menjaga keharmonisan dan kebahagiaan dalam beragama serta berbangsa.”tutupnya dengan bijaksana.* (TK-Diskominfo)