Kota Mataram: Kota Paling Heterogen di NTB, Wujudkan Harmoni Lewat FKUB

Kota Mataram: Kota Paling Heterogen di NTB, Wujudkan Harmoni Lewat FKUB

Kota Mataram, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dikenal sebagai daerah dengan keragaman penduduk paling heterogen di provinsi ini. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Wali Kota Mataram, TGH Mujiburrahman, saat menerima kunjungan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Mataram, H Burhanul Islam, beserta jajaran, di Pendopo Margapati Wakil Wali Kota Mataram pada Selasa (24/12/2024).

“Tugas kita melalui FKUB perlu terus ditingkatkan karena kita berada di kota yang sangat heterogen, yang sekaligus merupakan ibu kota Provinsi NTB. Kita harus menjaga dan menciptakan kerukunan serta kedamaian di Kota Mataram”. Ujar TGH Mujiburrahman.

Wakil Wali Kota menegaskan bahwa pentingnya visi dan misi kepemimpinannya bersama Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, yang dirangkum dalam akronim HARUM: Harmoni, Aman, Ramah, Unggul, Mandiri. Sebagai bagian dari visi tersebut, kata “Harmoni” sengaja ditempatkan sebagai prioritas utama dalam kehidupan bermasyarakat di Kota Mataram.

“Seperti tercantum dalam visi dan misi saya dengan bapak Wali Kota Mataram, kata ‘Harmoni’ berada di urutan terdepan. Oleh karena itu, FKUB memiliki peran strategis untuk merangkul semua elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh Perempuan”. Tegasnya.

Lebih lanjut, TGH Mujiburrahman mengungkapkan keyakinannya bahwa keragaman yang ada di Kota Mataram merupakan anugerah yang dapat memperkuat kehidupan masyarakat dalam semangat kedamaian dan kebersamaan.

“Saya percaya, semua perbedaan yang ada di Kota Mataram adalah sebuah karunia. Jika kita kelola dengan baik, hal ini akan membawa kedamaian dan keharmonisan bagi kota kita tercinta”. Tutup Wakil Wali Kota Mataram, TGH Mujiburrahman.

Share your love