Book Appointment Now
Kota Mataram Ikuti Tahapan Wawancara Dalam Penilaian PPKM Award 2023
Kota Mataram Ikuti Tahapan Wawancara Dalam Penilaian PPKM Award 2023
Penyelenggaraan PPKM Award 2023 telah mamasuki tahap interview/wawancara terhadap proses penanganan dan pengendalian Covid-19 yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Mataram selama masa Pandemi Covid-19.
Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana didampingi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mataram yang terdiri dari unsur TNI/Polri serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait mengikuti proses wawancara tersebut secara Daring (dalam Jaring), berlangsung di Ruang Kenari Kantor Wali Kota Mataram, Jum’at (10/03/2023).
Proses wawancara dilakukan oleh dua orang juri yaitu, dr. Iwan Ariawan MSPH dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dan Dr. Windhu Purnomo, dr., Msi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
Dalam penyampaiannya, Wali Kota Mataram mengatakan pada awal pandemi Pemerintah Kota Mataram langsung melakukan tindakan tegas dengan screening atau pemeriksaan pada setiap pintu masuk Kota Mataram, kemudian memberlakukan pembatasan aktivitas masyarakat serta rutin melakukan pemantauan dengan patroli bersama Tim Gugus Tugas.
“Kami melalukan screening pada setiap pintu masuk atau check point keluar masuk Kota Mataram, kami juga melakukan pemberlakuan jam aktivitas pada sektor informal terutama pada pedagang kaki lima, dimana ekonomi masyarakat juga harus bergerak, disisi lain juga ada tanggungjawab agar tidak melanggar aturan PPKM sehingga kami batasi sampai jam 9 malam begitupun untuk aktivitas kemasyarakatan yang lain dan kami bersama Tim Gugus Tugas setiap malam melakakukan patroli ke seluruh wilayah Kota Mataram”. Ujarnya dalam wawancara.
Lebih lanjut, H Mohan Roliskana mengatakan Pemerintah Kota Mataram telah melakukan pencegahan pada lingkungan dengan membuat infografis yang berisi jumlah masyarakat yang terjangkit Covid-19 pada lingkungan tersebut, membangun posko pada setiap lingkungan, melakukan komunikasi dengan tokoh agama dan masyarakat serta menyampaikan imbauan melalui tempat-tempat ibadah.
“Kami juga melakukan pencegahan pada lingkungan, dengan labeling setiap lingkungan tentang status wilayah dengan benner infografis warna untuk mengetahui jumlah kasus pada setiap lingkungan, mendirikan posko satgas pada setiap lingkungan, menyediakan hand sanitizer, melakukan komunikasi dengan tokoh agama dan masyarakat serta pendekatan persuasif dengan memberikan imbauan melalui tempat ibadah agar masyarakat menaati protokol kesehatan”. Jelasnya kepada para juri.
Terkait vaksinasi, Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana mengatakan setiap minggu selalu melakukan evaluasi dan koordinasi bersama unsur TNI/Polri, dan seluruh petugas puskesmas serta melibatkan ormas dan komunitas untuk memberikan edukasi dalam rangka mempercepat vaksinasi di Kota Mataram sehingga sampai saat ini telah mencapai 104,5 %.
“Kami setiap minggu selalu melakukan koordinasi dan evaluasi dengan bapak Kapolresta, bapak Dandim, bersama juga seluruh petugas puskesmas, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta melibatkan ormas-ormas dan komunitas secara dor to dor melakukan edukasi sekaligus pendataan vaksinasi sehingga sampai saat ini jumlah vaksinasi di Kota Mataram mencapai 104,5 persen”. Ucap Wali Kota Mataram menutup wawancara yang langsung disambut tepuk tangan oleh kedua dewan juri.
Proses wawancara ini berlangsung selama 10 menit. PPKM Award ini merupakan apresiasi dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota, fasilitas pelayanan serta satuan TNI/Polri di daerah yang telah berjuang mengendalikan Pandemi Covid-19 selama hampir tiga tahun.
Kegiatan ini di inisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, dan Investasi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).(TK-Diskominfo)