Book Appointment Now
Kompak Bersinergi: BUMN, Kementerian PUPR, dan Pemkot Mataram,
Kompak Bersinergi: BUMN, Kementerian PUPR, dan Pemkot Mataram,
Rampungkan Program Peningkatan Kualitas Rumah di Daerah Kumuh.
Mataram- PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) yang berkolaborasi dengan Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR dan Pemerintah Kota Mataram telah merealisasikan dan merampungkan program peningkatan Kualitas Rumah di Daerah Kumuh dan Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Kelurahan Kebon Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, dengan merenovasi 22 unit rumah tidak layak huni. Dan dilakukan serah terima, yang berlangsung di Lingkungan Kebon Bawak Nurul Yakin, Kelurahan Kebon Sari. Pada Rabu (12/07/2023).
Direktur Keuangan dan Operasional PT SMF, Bonai Subiakto mengatakan sebagai sebuah BUMN di bawah Kementerian Keuangan, program tersebut merupakan wujud dari komitmen perseroan sebagai Special Mission Vehicle dalam pelaksanaan tujuan pembangunan kota dan permukiman yang berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
”Program ini sejalan dengan arahan ibu menteri, apa yang kita bisa lakukan sebagai sebuah BUMN dalam program Sustainable Development Goals (SDGs), dimana ini adalah SDGs nomor 11 di dalam program kami terkait dengan membangun kota dan permukiman yang berkelanjutan”. Ujar Bonai.
Lebih lanjut, ia mengatakan anggaran yang dialokasikan untuk 22 unit rumah tersebut adalah Rp 1,5 miliar rupiah dan seluruh rumah dibangun tersebut tahan terhadap gempa.
”22 unit rumah ini bernilai Rp 1,5 miliar dan kami mengedepankan pendekatan rumah tahan gempa sehingga besar harapan kami rumah yang nanti bapak /ibu huni untuk para penerima ini juga menambahkan keamanan atas ekses dari kemungkinan gempa yang akan terjadi”. Tegasnya kembali.
Ditempat yang sama Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana mengatakan selain sebagai tempat tinggal rumah yang ideal akan berdampak pada tingkat ekonomi dan kesehatan penghuninya. Manfaat yang tak kalah penting adalah rumah yang nyaman sebagai tempat pertama dalam membangun dan mempersiapkan karakter anak dalam meraih kesuksesan di masa depan.
“Harapan kita semua ini juga bisa berdampak terhadap faktor eksternalitasnya yaitu ekonominya naik, tingkat kesehatannya juga bisa lebih baik dan juga rumah sebagai tempat mempersiapkan dan membangun karakter anak-anak, itu bisa menjadi tempat yang nyaman untuk bisa meraih masa depan yang lebih baik”. Tegas orang nomor satu di Kota Mataram tersebut.
Pada kesempatan itu, H Mohan Roliskana mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu hingga rampungnya program yang telah berjalan sejak tahun 2022 tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih sekali lagi semejank bulan oktober 2022 kita menandatangi ini dan berjalan dengan baik, sekarang bisa di serah terimakan kepada masyarakat untuk bisa dimanfaatkan secara lebih baik lagi”. Pungkasnya.
Faruky, salah seorang penerima manfaat rumah layak huni mengucapkan rasaterima kasihnya kepada bapak Wali Kota Mataram, Direktur Keuangan Dan Operasional PT SMF, Direktur Perumahan Dan Kawasan Permukiman, Pemerintah Kelurahan Kebon Sari, dan Kotaku Kota Mataram singkatnya semua pihak yang telah membantu program penanganan rumah tidak layak huni.
“Alhamdulillah saya senang sekali skaligus bersyukur dapat bantuan rumah dari pemerntah sebelumnya banyak bagian rumah kami yang rapuh dan tidak layak huni tapi kami belum mampu untuk memparbaikinya, dengan program bantuan Pemerintah Kota Mataram juga PUPR serta PT SMF Alhamdulillah rumah kami saat ini sudah menjadi rumah layak huni dan nyaman”. Ujarnya dengan senyum bahagia yang disambut tepuk tangan seluruh hadirin.
Ia berharap kedepan ada banyak lagi rumah rumah warga yang dibangun sehingga masyarakat yang tidak mampu seperti dirinya dapat menikmati hunian yang lebih layak.
Turut hadir pada acara tesebut Kepala Sub Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Wilayah III Kemeterian PUPR, Herman Tobo, Sekretaris Daerah Kota Mataram, L Alwan Basri, Ketua DPRD Kota Mataram, H Didi Sumardi, Kepala OPD terkait, Camat Se-Kota Mataram dan Lurah Se-Kecamatan Ampenan.
Untuk diketahui, 22 unit rumah layak huni tersebut berada pada 2 lingkungan di Kelurahan Kebon Sari, yaitu 11 unit di Lingkungan Kebon Bawak Nurul Yakin dan 11 Unit di Lingkungan Kebon Bawak Timur. (TK-Diskominfo)