“HARUM BERSERI” Adalah Bukti Bahwa Mataram Kota Yang Toleran

“HARUM BERSERI” Adalah Bukti Bahwa Mataram Kota Yang Toleran

Mataram – Keberagaman adalah sebuah anugerah, sebuah fitrah Tuhan yang tak mampu dielakkan. Kota Mataram sebagai Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat mampu merawat keberagaman tersebut, serta  menjadikannya sebagai modal sosial yang luar biasa. Berbagai cara dilakukan untuk merawat  keberagaman tersebut, salah satunya dengan program HARUM BERSERI, sebuah program yang  membuktikan bahwa Mataram kota yang toleran. Hal tersebut diungkapkan Baiq Mulianah, Ketua Pengurus Wilayah MES Provinsi NTB, saat melantik Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kota Mataram pada Jumat (13/10/23) di Ballroom Rinjani Hotel Lombok Raya.

“Siapa bilang Kota kita Intoleran?? Yang membuat saya terharu, narasi narasi tersebut tidak dibalas  dengan narasi narasi juga, yang menjadikannya sebuah perdebatan, tetapi dibantah melalui kerja nyata, salah satunya melalui Program HARUM BERSERI yang merupakan sinergi antara visi utama MES didirikan dengan visi kota mataram HARUM yaitu Harmoni, aman, ramah unggul dan Mandiri, sementara Berseri adalah akronim Bebaskan Masyarakat Dari Sengsara Riba. Ini bukti nyata Mataram Kota toleran,” ungkap Baiq Muliana dalam sambutannya.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Wanita asal Lombok Tengah ini, Program HARUM BERSERI merupakan Program yang memfasililtasi Pengurus Rumah Ibadah lintas agama, tidak hanya jamaah Masjid, namun juga umat di Gereja, Pura dan lain sebagainya, untuk mendapatkan bantuan pembiayaan modal usaha tanpa riba, tentu dengan persyaratan tertentu.

Dirinya berharap kepada Ketua Umum Pengurus Daerah MES Kota Mataram terpilih yaitu, Lalu Alwan Basri, beserta seluru pengurus yang dilantik pada hari ini, yang terdiri dari Dewan Pembina, Dewan Pakar dan Pengurus Harian sebanyak 57 orang, mampu menjalankan dan mengemban amanah ini.

“Selamat kepada seluruh pengurus yang dilantik. Semoga apa yang kita lakukan saat ini bisa menjadi amal jariyah kita. Selamat bertugas,”pungkasnya dengan tersenyum.

Dalam acara yang juga dihadiri oleh Sekjen MES Pusat, Iggi Haruman Achsien, Wakil Wali Kota Mataram, TGH Mujiburrahman, Ketua DPRD Kota Mataram, H Didi Sumardi, Kepala OJK NTB, Rico Rinaldy, serta perwakilan Bank Dinar Asri, Yusrol, Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana mengatakan bahwa program Harum Berseri adalah program implementatif dan konkret yang tidak hanya berhenti pada aspek teori dan wacana saja.

“Himbauan pelarangan riba di tengah masyarakat harus dibarengi dengan solusi agar mata rantai praktik ribawi dapat diputus. Niki aden lemaq klemaq pelinggih pade, ndeq teuber uber maliq kance tukang tagih bank duduk,” ujar orang nomor satu di Kota Mataram ini, yang disambut dengan gelak tawa para hadirin.

Dirinya sangat mengapresiasi program ini, terlebih dari kegiatan yang didukung oleh Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta beberapa Bank Syariah anatara lain Bank Syariah Indonesia dan Bank Dinar Ashri, Masyarakat juga diberikan Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Syariah serta pemahaman tentang literasi perbankan.

Pada kegiatan yang juga dihadiri oleh pengurus rumah ibadah lintas agama tersebut, diserahkan juga bantuan modal usaha secara simbolis dari Bank Dinar Asri melalui program HARUM BERSERI, dan diserahkan langsung oleh Wali Kota Mataram, dan Ketua Pengurus Wilayah MES Provinsi NTB kepada Masyarakat.(TK-DISKOMINFO)

Share your love

Leave a Reply