Book Appointment Now
Guru Harus Menjadi Teladan Dalam Membangun Nilai Moral, Etika dan Kecerdasan Emosional.
Guru Harus Menjadi Teladan Dalam Membangun Nilai Moral, Etika dan Kecerdasan Emosional.
Mataram – Di era disrupsi teknologi seperti sekarang ini, menuntut para pendidik harus bisa terus beradaptasi dengan metode pembelajaran digital. Pemanfaatan platform daring, kecerdasan buatan, dan media interaktif menjadi keniscayaan dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran. Di sisi yang lain sebagai sosok yang digugu dan ditiru, seorang guru harus menjadi tauladan dalam proses pengembangan karakter siswa di era digital ini. Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, pada Senin (03/02/2025), dalam kegiatan Pembukaan Konfrensi PGRI Kota Mataram XXIII Tahun 2025, yang bertempat di Ballroom Vaganza Hotel.
“Oleh karena itu, guru harus menjadi teladan dan fasilitator dalam membangun nilai-nilai moral, etika, dan kecerdasan emosional”. Ungkapnya dihadapan 350 Peserta yang hadir pada Konferensi PGRI tersebut.
Untuk itu dirinya berharap Konferensi PGRI Kota Mataram XXIII ini, dapat menghasilkan keputusan dan rekomendasi strategis yang dapat mendukung kemajuan pendidikan di Kota Mataram, melalui sinergi antara pemerintah, PGRI, dan seluruh pemangku kepentingan, demi dapat mewujudkan pendidikan berkualitas yang mencetak generasi unggul dan berdaya saing
Selain itu menurutnya, PGRI sebagai organisasi profesi guru memiliki tanggung jawab besar dalam mengayomi, melindungi, serta memperjuangkan hak-hak guru, serta menjadi rumah bagi para pendidik dalam berbagi pengalaman, meningkatkan kompetensi, dan memperkuat solidaritas profesi.
“Guru harus terus didukung dengan peningkatan kesejahteraan dan kompetensi agar dapat menjalankan tugasnya secara optimal. Dalam hal ini, PGRI sebagai wadah organisasi profesi guru memiliki peran penting dalam mengadvokasi kepentingan guru, baik dalam hal kesejahteraan maupun pengembangan kapasitas”. Ujarnya yang disambut dengan tepuk tangan para peserta konferensi.
Ditempat yang sama, ketua PGRI NTB, M. Yusuf, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram , mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya atas dukungan Pemerintah Kota Mataram, khususnya, Wali Kota Mataram selama ini kepada para guru di Kota Mataram.
“ Kita ketahui, dari sekian banyak Kabupaten/Kota di Nusa Tenggara Barat ini, hanya Kota Mataram yang memberikan THR dan Gaji 13 bagi Guru Pendidikan Agama Islam, tentu ini adalah bentuk kecintaan pemimpin terhadap kesejahteraan para guru yang harus kita syukuri”. Ucapnya (TK-Diskominfo).