Mataram-Kota Mataram telah memasuki usia yang ke-26 pada tanggal 31 Agustus 2019. Tepat di
tanggal yang jatuh pada hari Sabtu (31/08/19) tersebut, Pemerintah Kota Mataram menggelar Upacara
Bendera yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh di Lapangan Sangkareang
Kota Mataram untuk memperingati HUT Kota Mataram ke-26. Upacara Bendera diikuti oleh Wakil Wali
Kota Mataram H. Mohan Roliskana, Sekretaris Daerah Kota Mataram H. Effendi Eko Saswito, Segenap
Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Mataram, Ketua dan Anggota DRRD Kota
Mataram, jajaran Pimpinan Perangkat Daerah (PD) Lingkup Kota Mataram, Ketua TP PKK Kota Mataram
Hj. Suryani Ahyar, Ketua GOW Kota Mataram Hj. Kinnastri Mohan Roliskana, Ketua Dharma Wanita
Persatuan Kota Mataram Herlina Udayani Eko Saswito, selain itu Upacara Bendera HUT Kota Mataram
ke-26 dihadiri juga oleh mantan Wali Kota Mataram H.Lalu.Mujitahid dan H. Lalu Mas'ud.
"Semoga di usia yang terbilang cukup matang ini, Kota Mataram akan semakin lebih memacu diri untuk
mengembangkan berbagai potensi yang dimilikinya", Harap Gubernur NTB Dr.Zulkieflimansyah dalam
sambutannya yang dibacakan oleh Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh.
Di dalam sambutannya, Gubernur NTB juga mengatakan bahwa perkembangan pembangunan di Kota
Mataram dari waktu ke waktu terus mengalami kemajuan. Berbagai capaian-capaian penting yang
diraih selama kurun waktu terbentuknya Kota Mataram sampai dengan saat ini, kiranya cukup untuk
menggambarkan seberapa besar potensi dan kondisi daerah ini. Selain itu berbagai penghargaan
pembangunan yang telah diraih tentu menjadi suatu capaian yang akan diukir oleh sejarah. Namun
yang pasti, hasil pembangunan yang paling bernilai semenjak diikhtiarkannya Kota Mataram 26 tahun
silam adalah, pembangunan ini senantiasa dihajatkan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan dan
kemakmuran masyarakat Kota Mataram.
Di tahun 2019 dan selanjutnya, api pembangunan Kota Mataram harus terus dinyalakan menjadi lebih
gemilang lagi, menjadi lebih baik lagi, demi cahaya kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat kota
mataram yang terus berkilau. Untuk itu, tugas pemerintah daerah beserta seluruh pemangku amanah
pembangunan Kota Mataram dituntut untuk terus menjaga kebersamaan, bekerja keras, berikhtiar
cerdas, bersungguh-sungguh, dan merawat sikap konsisten dalam pencapaian target-target
pembangunan.
"Apabila seluruh jajaran aparatur pemerintah dan pemangku amanah dapat bersinergi optimal dalam
konteks kebersamaan dan kegotong-royongan, Insya Allah obsesi mewujudkan Kota Mataram yang
“Maju, Religius Dan Berbudaya” akan dapat diwujudkan pada semua bidang dan sektor
pembangunan", Ucap Ahyar.
Gubernur dalam sambutannya juga mengatakan bahwa ke depan, tantangan global menanti. Dalam
menatap tantangan global tersebut, pijakan bagaimana berpikir global, berpikir luas, berpandangan
dunia, namun tetap berbasis lokalitas, beraksi lokal, bertindak lokal “think globally, act localy”. Karena,
dengan cara itulah kita dapat menemukan landasan untuk menjadi pemenang di abad globalisasi dan
modernisasi ini.
Di samping berbagai kemajuan dan prestasi yang telah diraih oleh Kota Mataram, ada beberapa agenda
besar yang bersama-sama antara Pemerintah Provinsi NTB dengan Pemerintah Kota Mataram dan
semua Pemerintah Kabupaten /Kota se-Provinsi NTB untuk melakukan sinergitas dalam
merealisasikannya.
Banyak mimpi-mimpi besar yang sangat mungkin diwujudkan bersama. Di tahun 2021 mendatang, Insya
Allah NTB akan menjadi tuan rumah gelaran MotoGP. Salah satu ajang olahraga paling bergengsi di
dunia, yang diperkirakan akan menghimpun ratusan ribu pengunjung ke NTB.
Selain itu, akan mewujudkan pembangunan smelter dengan banyak industri turunannya. Lalu, ada pula
rencana untuk membangun global hub yang akan menjadi salah satu terobosan besar dalam sejarah
kelautan.
Semua itu, hanya sebagian dari daftar pekerjaan rumah yang perlu tuntaskan bersama. Untuk
menyongsongnya, perlu membangun jalan-jalan baru, hotel-hotel baru, menambah kapasitas bandara,
dermaga, dan sarana-sarana lainnya.
Inilah kepingan-kepingan mimpi besar yang ingin diwujudkan untuk membangun NTB gemilang. NTB
yang gemilang adalah bermakna NTB yang Baldatun Thayyibatun Warubbun Ghafur, dimana hidup dan
kehidupannya dipenuhi hikmah dan keberkahan. Insya Allah, dengan sinergi dan kebersamaan dari
semua, apa yang akan dicita-citakan dan perjuangkan dalam membangun NTB gemilang, semoga dapat
mencapai hasil sebagaimana yang diharapkan. Amiin yarobbal alamiin.
"Akhirnya, sekali lagi kami menyampaikan selamat merayakan hari jadi ke-26 kepada Pemerintah dan
segenap masyarakat Mataram, dengan harapan dan do’a semoga menjadi momentum terbaik untuk
melakukan refleksi diri dan berhijrah menjadi kota yang semakin maju dan sejahtera", Tutup Ahyar.
Upacara Bendera ditutup dengan pemberian penghargaan kepada Babinsa dan Babinkamtibmas
Teladan Se-Kota Mataram, Penghargaan kepada Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Kota Mataram dan
Pemberian Penghargaan Inovasi Lomba Inovasi Daerah Bagi SKPD Kota Mataram Tahun 2019, serta
Pementasan Drama Opera Musikal Asal Usul Kota Mataram. Selanjutnya seluruh rombongan bergerak
menuju Aula Pendopo Kantor Wali Kota Mataram untuk mengikuti Tasyakuran 26 Tahun Kota
Mataram.(ndh/ban/nyem-humas)