Search Here

Sosialisasi Pengembangan Bank Sampah

Sosialisasi Pengembangan Bank Sampah

Sosialisasi Pengembangan Bank Sampah

  • Diterbitkan Oleh: Admin
  • |
  • Pada: Sep 02, 2019

Mataram-Wakil Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana menghadiri acara Sosialisasi Pengembangan Bank Sampah Dalam Program Infrastruktur Hijau Di Kota Mataram, NTB, Senin (2/09/19) bertempat di Hotel Lombok Raya. Dalam kesempatan tersebut turut hadir Anggota Komisi VII DPR RI Dr.H.Kurtubi, SE, MSp, MSc, Sekretaris Direktorat Jenderal PSLB3 atau Pejabat yang mewakili Drs. Agus Saifudin , Kepala Dinas Lingkungan HIdup Provinsi NTB, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram se NTB Mataram.

Dalam sambutannya, Wakil wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana mengatakan urusan persampahan semakin hari semakin komplek. Kenapa dikatakan komplek, menurut Mohan karena urusannya tidak hanya berkaitan dengan urusan manajemen, tidak hanya berkaitan dengan penganggaran, dan tidak hanya sekedar kemampuan dalam regulasi termasuk juga daya lembaga yang menangani tetapi sangat berkaitan dengan urusan perilaku manusia

Wakil Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi kegiatan ini untuk bisa bersama-sama mencari jalan keluar terhadap beberapa hal berkaitan dengan isu sampah ini. "Karena kegiatan ini sangat penting untuk mencari formula-formula yang tepat untuk bisa menangani persoalan sampah sehingga dari waktu kewaktu akan semakin membaik, karena memang dengan sistem pengelolaan sampah yang konvensional saat ini memang tidak bisa menyelesaikan masalah", Ucap Mohan.

Mohan juga menjelaskan bahwa di Kota Mataram ada sekitar 337 Ton perhari sampah yang harus ditangani, akan tetapi yang bisa tertangani masih 80 persen, dan itu tentu berkaitan dengan persoalan-persoalan daya dukung sarana prasaranannya. Selain itu dikatakan pula di Kota Mataram sekarang banyak bermunculan pusat-pusat perbelanjaan, toko-toko modern dan lain-lain, sehingga masalah yang muncul adalah bertambahnya sampah atau limbah plastik. 

Berbicara masalah Bank sampah, Mohan menjelaskan di Kota Mataram ada sekitar 40 Bank sampah yang beroperasi secara rutin saat ini dan masih berjalan dengan baik. "Dan kami tetap support baik yang berasis masyarakat maupun yang kita inisiasi oleh pemerintah sendiri", Tambahnya. 

Di akhir sambutannya, Wakil Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana berharap semoga masalah-masalah persampahan yang sangat krusial ini bisa tertangani dengan baik, dan semoga masyarakat yang tinggal di Kota maupun Kabupaten bisa merasa nyaman tinggal di daerahnya sendiri. 

Drs. Agus Saifudi perwakilan dari Pejabat Kementrian Lingkungan Hidup mengatakan Program Persampahan dari Komisi VII ini sudah ada sejak tahun 2015 sehingga sudah menginjak Lima tahun. "Semoga dengan hadirnya bapak dan ibu akan menjadi agen perubahan khususnya kepada keluarga kita, masyarakat kita kemudian kepada tetangga hanya untuk mengelola sampah, jadi kalau buang sampah pada tempatnya saja itu kuno, mulai sekarang buang sampah harus dipilah-pilah, mana sampah organik/basah mana yang an organik/kering, dan mana tempat buat sampah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun", Ujar Agus. 

Sependapat dengan apa yang dikatakan bapak Agus Saifudin, Dr.Kurtubi juga mengatakan bahwa mulai sekarang semua masyrakat tidak boleh membuang sampah sembarangan dan juga cara membuangnya sampah juga harus dipilah-pilah. "kalau lingkungan bersih, sehat, udara bersih maka generasi akan hidup lebih panjang", Ucapnya.    

Acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bantuan 30 Motor Roda Tiga oleh Perwakilan Pejabat Kementrian lingkungan Hidup didampingi oleh Anggota Komisi VII DPR RI dan Wakil Wali Kota Mataram. (ndh/nyem-humas)

Share:
Tags: