Search Here

Permaisuri Dancing dan Teh Moringa Kidom, Sukses Masuk Nominasi IGA Award Tahun 2022

Permaisuri Dancing dan Teh Moringa Kidom, Sukses Masuk Nominasi IGA Award Tahun 2022

Permaisuri Dancing dan Teh Moringa Kidom, Sukses Masuk Nominasi IGA Award Tahun 2022

  • Diterbitkan Oleh: Bidang
  • |
  • Pada: Nov 22, 2022

Mataram,- Tahun ini Masyarakat Kota Mataram patut berbangga, pasalnya dua inovasi unggulan dari Kota Mataram berhasil tembus sebagai nominasi IGA Award tahun 2022. Kedua inovasi itu adalahPermaisuri Dancing, inovasi dari RSUD Kota Mataram dan Teh Moringa Kidom, inovasi dari UMKM CV Tri Jaya Utami.


Hari ini, kedua inovasi tersebut dipersentasikan langsung oleh Walikota Mataram H Mohan Roliskana secara dalam jaringan (daring) di depan dewan panelis yang dibentuk oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Selasa (22/11/2022).


Dalam paparannya yang berdurasi 15 menit, Walikota Mataram H Mohan Roliskana menjelaskan Permaisuri Dancing dan Teh Moringa Kidom sebagai inovasi yang memberi manfaat bagi masyarakat Kota Mataram dengan kelebihannya masing-masing.


“Aplikasi Permaisuri Dancing (Persalinan Aman, Bayi Sehat, Ibu Berseri dan ANC Rutin USG) bertujuanuntuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), dan Angka Kematian Bayi (AKB), serta prevalensi stunting.” paparnya.


Lebih lanjut, Ia menjelaskan, aplikasi yang sudah tersedia di play store ini, telah dilengkapi dengan Emergency Button, yang dapat digunakan sewaktu-waktu ketika terjadi kondisi yang membahayakan kehamilan.


Dengan menekan Emergency Button ini, secara langsung aplikasi akan terhubung dengan GPS yang akan memetakan lokasi pelapor, kemudian tim medis dari PSC 119 RSUD Kota Mataram akan mendatangi ke lokasi pelaporan tidak lebih dari 10 menit.


Sejauh ini, aplikasi ini sudah terunduh oleh ribuan warga Kota Mataram, dengan jumlah pengguna yang telah mencapai ratusan orang. 


“Dan aplikasi ini gratis” ujar walikota mantap, didepan para panelis.



Sementara itu, inovasi lainnya, Teh Moringa Kidom adalah inovasi unggulan non-digital yang berasal dari salah satu UMKM Kota Mataram, CV Tri Jaya Utami. Inovasi ini menggagas kelor sebagai bahan baku utama pembuatan teh. 


Walikota Mataram H Mohan Roliskana menjelaskan, pemanfaatan kelor saat ini tidak hanya sebatas sebagai sayur bening, tapi sudah bisa dimodifikasi untuk dimanfaatkan untuk hal lain seperti Teh Moringa Kidom ini


Secara kualitas, teh ini mengandung hal-hal baik yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, seperti: mencegah hipertensi, mengobati diabetes, gagal ginjal dan penyakit lainnya.


Teh ini sudah diakui Badan Pengawan Obat dan Makanan (BPOM), serta telah mendapat sertifikasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).


Dengan kegigihan pengelola UMKM, tahun ini, Teh Moringa Kidom terpilih sebagai salah satu UMKM Produsen Official Merchandise G20 di Bali. Tidak berhenti disitu, produk ini sudah mencapai pasar internasional dan dikirim ke berbagai negara.


Setelah pemaparan selama 15 menit dan tanya jawab dengan durasi yang sama, Kedua inovasi ini berhasil disampaikan dengan baik oleh Walikota Mataram H Mohan Roliskana. Selanjutnya, pengumuman hasil persentasi akan diumumkan sebagai rangkain dari pemberian penghargaan IGA 2022.


Seperti yang diketahui, Kota Mataram masuk kedalam 12 kota/kabupaten yang mendapatkesempatan persentasi dalam IGA Tahun 2022. Secara keseluruhan sampai dengan tahun 2022, Kota Mataram telah melaporkan 100 inovasi yang berasal dari peserta lomba inovasi yang diadakan setiap tahun oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kota Mataram. *(TK-Diskominfo)

Share:
Tags: