Peresmian Program Bina Lingkungan Kampung PLN Banget

• Diterbitkan Oleh: Admin
• |
• Pada: Dec 22, 2019

Peresmian Program Bina Lingkungan Kampung PLN Banget

Mataram-Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh meresmikan  Kampung PLN Banget, pada hari Jumat pagi (13/12/19) bertempat di Lingkungan Peresak Tempit, Kelurahan Ampenan Tengah, Kecamatan Ampenan. Hadir pada kesempatan tersebut Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mataram Doni Gustiarsyah, Jajaran Asisten Pemerintahan Kota Mataram, Pimpinan Yayasan Tangan Berbagi, Pimpinan Perangkat Daerah (PD) Lingkup Kota Mataram, serta Camat dan Lurah se-Kota Mataram.

Berdasarkan laporan panitia tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan hubungan baik antara PLN dan masyarakat, menghadirkan PLN sebagai sahabat untuk menerangi masyarakat, memberikan pesan-pesan tentang PLN kepada masyarakat, sebagai media PLN untuk berbagi informasi positif kepada masyarakat, meningkatkan keindahan lingkungan, memainkan kembali semangat gotong royong masyarakat, dan memacu peningkatan ekonomi masyarakat. Adapun lokasi kegiatan di lingkungan Peresak Tempit Kelurahan Ampenan Tengah Gang Garuda dengan panjang 168 meter. Proses pelaksanaannya dimulai dari tanggal 15 November 2019 sampai tanggal 9 Desember 2019, dengan pekerjaan mulai dari survey lokasi,diskusi dengan masyarakat sekitar, mengecatan serta pembuatan mural.   

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mataram Doni Gustiarsyah dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program Bina Lingkungan PLN UP3 Mataram yang bekerjasama dengan Yayasan Tangan Berbagi, dengan harapan bisa saling memberikan timbal balik kepada masyarakat di Lingkungan khususnya di Ampenan. Menurut Doni kenapa memilih lingkungan Peresak Tempit Gang Garuda karena masyarakat di lingkungan tersebut tidak pernah menunggak membayar listrik dan juga tidak ada pemasangan-pemasangan illegal.  

Sedangkan dalam sambutan peresmiannya, Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh mengatakan bahwa PLN sebagai pelayan masyarakat untuk menerangi Kota Mataram. “Kalau dia mati sebentar sudah ribut kita, banyak sekali akibat-akibatnya, itulah pentingnya PLN”, Ucapnya. Karena itu menurut Ahyar, Pemerintah Kota Mataram sangat memberikan perhatian, bersinergi terus dengan pihak PLN. 

Berbicara masalah penerangan jalan umum, Ahyar menyebutkan pada tahun 2010 yang lalu baru 4000 titik lampu. Menurutnya di Kota Mataram paling tidak ada sekitar 15.000 titik lampu, sampai tahun 2019 ini kira-kira baru ada 10.000 titik lampu sehingga masih butuh sekitar 5.000 titik lampu lagi. 

Di akhir sambutannya, Ahyar mengucapkan terima kasih kepada PLN yang sudah membangun, memperindah, dan mempercantik Lingkungan Peresak Tempit, Kelurahan Ampenan Tengah, Gang Garuda. “ Saya sangat berterima kasih kepada PLN dan kita harapkan ini akan menjadi contoh dan akan menularkan kepada lingkungan-lingkungan yang lain, juga tentu kita berharap tidak hanya PLN tetapi BUMN, BUMD, Perusahaan-perusahaan lain juga untuk memberikan sebagian CSR nya bagi pembinaan-pembinaan di lingkungan kita di Kota Mataram”, harapnya. (ndh/Bani-humas)