Search Here

Evaluasi Kompetisi Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat 2020

Evaluasi Kompetisi Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat 2020

Evaluasi Kompetisi Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat 2020

  • Diterbitkan Oleh: Bidang
  • |
  • Pada: Nov 11, 2020

Mataram – Sekretaris daerah Kota Mataram H. Effendy Eko Saswito bersama tim Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (Lapor!) Kota Mataram mengikuti evaluasi lanjutan Kompetisi Pengelolaan Pengaduan pelayanan Publik 2020, bertempat di Ruang Sekda Kota Mataram, Rabu (11/11/2020). 


Kegiatan tersebut dilakukan sebagai review kegiatan layanan pengaduan masyarakat di Kota Mataram dalam satu tahun kegiatan. 


Tim penilai terdiri dari: Azwar Abubakar (Tokoh Masyarakat, Mantan Menteri PAN RB), Meuthia Ganie-Rochman (Akademisi Dep. Sosiologi Universitas Indonesia), Eva Sundari (Praktisi, Anggota Tim Reformasi Birokrasi Nasional), (Adi Prasetya, Jurnalis, Wakil Pimred Berita Satu TV), dan Sad Dyan Utomo (LSM,  Tenaga Ahli PATTIRO)


Pada evaluasi tersebut Sekda Kota Mataram menyampaikan hasil evaluasi kinerja dalam satu tahun cukup membanggakan, dari durasi penyelesaian pengaduan dalam aplikasi LAPOR MATARAM yang sudah sesuai dengan SOP, bahkan kinerja pengelola pengaduan dalam menindaklanjuti pengaduan termasuk sangat tinggi yaitu 99,3 persen.


Dari pengaduan yang masuk, terdapat output berupa pemanfaatan laporan pengaduan dalam perbaikan kebijakan, contohnya terbitnya Peraturan Walikota terkait menara telekomunikasi.


“Dampak lebih lanjutnya, nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Pengguna LAPOR MATARAM yang pada tahun 2018 adalah 79,93 dengan mutu pelayanan “Baik”, meningkat di tahun berikutnya menjadi 86,39 dengan mutu pelayanan “Sangat Baik”.” Papar Sekda.


Dari jumlah pengaduan sejak tahun 2017 hingga Oktober 2020 terus meningkat hingga total mencapai 302 pengaduan, dengan rincian belum terverifikasi 1 pengaduan, belum ditindaklanjuti 1 pengaduan, sedang dalam proses 5 pengaduan, diarsipkan 31 pengaduan, dan status selesai ditindaklanjuti sebanyak 264 pengaduan. 


Adapun jenis aduan yang disampaikan masyarakat dapat klasifikasi terbanyak adalah kategori Lingkungan Hidup, Layanan Air Minum, Infrastuktur, Pelayanan Masyarakat, Keluhan, Administrasi, Dampak Lingkungan, Ketenagakerjaan dan Corona Bantuan.


Sementara itu, beberapa catatan hasil evaluasi yang disampaikan kepada tim penilai berupa focus yang harus diselesaikan pada tahun berikutnya.


Sseperti belum maksimalnya keterlibatan pimpinan, proses bisnis belum maksimal terhadap laju verifikasi dan laju tindak lanjut, kualitas SDM belum maksimal, perencanaan belum komprehensif, serta tingkat partisipasi masyarakat juga belum maksimal.


Untuk itu berbagai  upaya tim Lapor Mataram dalam perbaikan, sehingga bisa terselenggara rapat koordinasi dan evaluasi pimpinan secara berkala, peningkatan prosentase kinerja pengelola, peningkatan kapasitas SDM melalui Bimtek.


Selain itu Sekda juga menyampaikan perluu adanya penambahan anggaran rencana aksi, dengan harapan terjadinya peningkatan partisipasi masyarakat dari jumlah pengaduan setiap tahunnya.(*)

Share:
Tags: