Book Appointment Now
Dekranasda dan Dinas Perindustrian, Koperasi dan UKM Kota Mataram Gelar Pelatihan Membatik
Tepat pada 5 Desember 2023 yang lalu, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kota Mataram resmi melaunching Batik Mataram dengan kreasi khas Kota Mataram yaitu, motif Batik Kerang Mutiara dan Batik Gerbang Sangkareang.
Untuk itu, Dekranasda Kota Mataram bekerjasama dengan Dinas Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Mataram menggelar kegiatan Pelatihan Membatik yang mengangkat tema “Menggali Keunikan, Meningkatkan Kreatifitas dan Daya Saing”, yang berlangsung di Ruang Kenari Kantor Wali Kota Mataram, pada Senin (19/02/2024).
Ketua Dekranasda Kota Mataram, Hj Kinnastri Mohan Roliskana mengatakan bahwa, ide diadakan pelatihan membatik ini adalah gagasannya, karena melihat Kota Mataram memerlukan sebuah identitas yang lebih unik, walaupun ia mengakui membatik di Kota Mataram merupakan hal baru. Namun dengan meningkatkan kunjungan wisatawan di Pulau Lombok khususnya Kota mataram dan dukungan yang baik dari Bank Indonesia yang siap mendukung, hal tersebut membuat dirinya optimis program sosialisasi dan pengembangan Batik Mataram akan berjalan dengan baik.
“Ide atau gagasan Pelatihan Membatik ini memang inisiatif saya langsung, karena kita memerlukan sesuatu identitas yang khas, meskipun bagi masyarakat kita di Mataram membatik merupakan sesuatu yang baru, namun melihat volume kunjungan wisatawan ke Lombok khususya Kota Mataram dan dukungan penuh dari Bank Indonesia untuk mendukung kegiatan ini membuat saya optimis Batik Mataram akan berjalan dengan baik”. Ujar Hj Kinnastri Mohan Roliskana dalam sambuntannya saat membuka acara tersebut.
Diakhir penyampaian, Bunda Kikin demikian sapaan akrabnya berharap kegiatan pelatihan ini akan secara berkelanjutan, diikuti dengan agenda lomba desain dan lomba fashion show, sehingga tahun 2024 ini pihaknya akan fokus pada pengembangan Batik Mataram, termasuk juga hal yang terkait dengan hak merk/hak cipta untuk melindungi para pengrajin selain terus mengembangkan kerajinan atau industri kreatif lainnya seperti kuliner dan kriya yang sudah di kenal sebelumnya.
“Saya berharap nantinya setelah pelatihan ini, akan diikuti juga oleh lomba desain sekaligus lomba fashion show, sehingga pada tahun ini kita akan fokus untuk pengembangan Batik Mataram dan perlindungan para pengrajin melalui hak cipta”. Pungkas Bunda Kikin.
Untuk diketahui peserta yang mengikuti Pelatihan Membatik ini berjumlah 20 orang yang terdiri dari, dua orang perwakilan pada enam kecamatan di Kota Mataram, lima orang dari SMKN 5 Mataram dan tiga orang berasal dari Komunitas Batik Pagesangan.(TK-Diskominfo)