Book Appointment Now
Dalam Satu Minggu, Pemkot Mataram Sabet 3 Penghargaan Sekaligus
Dalam Satu Minggu, Pemkot Mataram Sabet 3 Penghargaan Sekaligus. Permaisuri Dancing, Dapat Penghargaan Spesial
Jakarta,- Masyarakat patut berbangga dengan torehan prestasi Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram. Pasalnya, dalam waktu yang hampir bersamaan Pemkot Mataram berhasil menyabet beberapa penghargaan bergengsi diberikan Pemerintah Republik Indonesia.
Pada hari Rabu, (23/11/2022) Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Awards Tahun 2022, dengan tiga kategori yang berbeda, yakni : Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Berkelanjutan, Open Defecation Free, dan Penerapan Lima Pilar STBM.
Kemudian, pada Kamis (24/11), Pemerintah Kota Mataram berhasil mendapat dua penghargaan bergengsi lainnya, yakni Upakara Wanua Nugraha Tahun 2022 Kepada Walikota Mataram H Mohan Roliskana. Menyusul predikat Juara Pertama Tingkat Regional IV (Nusa Tenggara, Maluku dan Papua) sekaligus Juara Pertama pada Tingkat Provinsi NTB untuk Kelurahan Dayan Pekan pada Lomba Desa/Kelurahan Tahun 2022. Penghargaan ini diberikan langsung di Jakarta oleh Kementrian Dalam Negeri yang ditandatangani oleh Menteri Tito Karnavian.
Dihari yang sama, Ibu Kota Provinsi NTB ini juga mendapat penghargaan spesial, yakni Platinum Awards atas keberhasilan RSUD Kota Mataram dalam mengembangkan aplikasi Permaisuri Dancing. Penghargaan ini diberikan oleh Indonesia Healthcare Forum (IndoHCF) dalam program Healthcare Innovation Awads / IHIA VI-2022.
Aplikasi Permaisuri Dancing sendiri adalah aplikasi yang bertujuan untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) serta sebagai sarana untuk menjamin Safe Community. Mendukung aplikasi ini dilakukan kegiatan yang meliputi pelatihan USG dasar untuk dokter yang bertugas diseluruh Puskesmas di Kota Mataram, ANC dengan rutin melakukan pemeriksaan USG.
Aplikasi ini dilengkapi dengan tombol emergency button yang sudah terhubung GPS yang akan memetakan lokasi, serta mengirim sinyal “bantuan” kepada tim PSC 119 Kota Mataram. Tim ini kemudian akan bertindak secara cepat tidak lebih dari 10 menit menuju lokasi gawat darurat untuk melakukan penanganan.
Aplikasi ini sudah terdapat di google play store dan dapat diunduh oleh publik. Sejauh ini tercatat ribuan pengguna telah memasang aplikasi ini, dengan tingkat penggunaan masih berkisar diratusan pengguna.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Wakil Walikota Mataram TGH Mujiburrahman. Disela kegiatan, Ia menyampaikan syukur atas keberhasilan yang diraih oleh Pemerintah Kota Mataram secara beruntun. Ia memandang usaha dan kerja keras semua sektor, baik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun unit pemerintahan lainnya seperti camat dan lurah telah bekerja keras dan kompak dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
Lebih jauh, Ia menanggapi penghargaan yang diterima aplikasi Permaisuri Dancing sebagai hal yang sepatutnya diterima RSUD Kota Mataram. Pasalnya, aplikasi ini sangat mendukung kondisi emergency untuk ibu hamil dan sangat mudah digunakan.
“Sesuatu yang sangat memebantu ibu dan anak dalam proses melahirkan, sehingga Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi bisa teratasi, dengan upaya Permaisuri Dancing.” paparnya.
Kedepan, untuk mempertahankan berbagai gelar bergengsi yang diterima, Pemerintah Kota Mataram terus mendorong setiap OPD, camat dan lurah untuk berinovasi dan melakukan upaya-upaya kreatif guna melayani masyarakat Kota Mataram.