Buat Strategi Khusus Dengan Memanfaatkan Teknologi Untuk Demokrasi

Buat Strategi Khusus Dengan Memanfaatkan Teknologi Untuk Demokrasi

Mataram – Pemanfaatan teknologi diperlukan demi efektifitas dalam rangka pengawasan jalannya Pemilu 2024. Hal ini di sampaikan Asisten I H. Lalu Martawang saat memimpin upacara apel siaga pengawasan Pemilu 2024, yang diikuti oleh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Mataram pada selasa (28/11/23) di taman Sangkareang, Kota Mataram. 

“Sekali lagi kami berharap Pengawas Pemilu di daerah bisa membuat strategi khusus untuk pengawasan kampanye, baik di medsos maupun dunia nyata, sesuai dengan karakteristik daerahnya. Manfaatkan teknologi pemantauan serta analis data, dan gunakan alat kerja secara efektif, serta mengidentifikasi kadar populer akun-akun yang berpotensi menyebarkan informasi palsu dan tren yang mungkin perlu diawasi, demi mewujudkan penyelenggaraan Pemilu serentak yang berkualitas serta berjalan lancar, aman, damai dan berintegritas.” Ucapnya dengan tegas. 

Selain itu, dengan memanfaatkan teknologi, segenap jajaran pengawas dan petugas Pemilu bisa terus bekerja secara maksimal dan efektif, hingga tetap bisa memperhatikan waktu istirahat dan kesehatan diri. Efektifitas ini dperlukan karena saat ini telah memasuki tahapan yang krusial dalam penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024. Terhitung mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, merupakan fase masa kampanye. Pada rentang waktu ini mulai digelar Pertemuan Terbatas, Pertemuan Tatap Muka, Penyebaran Bahan Kampanye kepada umum, Pemasangan Alat Peraga Kampanye di tempat, yang perlu pengawasan secara detail dan terperinci. 

Menurut Miq Aweng, demikian sapaan akrabnya, apel siaga ini merupakan wahana penting untuk mengetahui kesiapan operasional segenap aparat dan Satgas dalam rangka mengemban tugas yang berat, khususnya dalam menghadapi situasi perkembangan politik di Mataram menjelang pelaksanaan Pemilu Tahun 2024. Kota Mataram yang penuh keragaman dan keindahan ini, harus berhasil dalam mengawal proses demokrasi. 

“Saya berharap melalui gelar pasukan ini kita bisa memastikan kesiap siagaan petugas dalam rangka memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat serta penegakan hukum, dan upaya mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif. Mari kita jadikan kota ini sebagai kota yang Pemilu-nya bersih dan adil, sebagai fondasi bagi kemajuan bersama”. Ucapnya kembali menegaskan kepada semua pihak untuk terus menjaga dan mengawal proses demokrasi di Kota Mataram. 

Ditempat yang sama, Ketua Bawaslu Kota Mataram, Muhammad Yusril mengatakan, bahwa Bawaslu juga memandang tahapan kampanye sebagai tahapan yang sangat krusial. Untuk itu Bawaslu sebagai bagian dari penyelenggara pemilu sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, mengingatkan kepada semua pihak bahwa penyelenggaraan pemilu bukan hanya tanggung jawab penyelenggara pemilu saja, namun juga tanggung jawab bersama demi mewujudkan pemilu yang damai dan bermartabat. 

“Oleh karena itu, kami mengajak seluruh stakeholder terkait, peserta pemilu serta masyarakat agar berpartisipasi dalam proses pencegahan pelanggaran dalam tahapan pemilu yang mulai dilaksanakan pada hari ini, dan menjaga pemilu ini agar tetap berjalan lancer, damai, aman dan berintegritas”. Ucap Ketua Bawaslu Kota Mataram Masa Bakti 2023-2028 tersebut.(TK-DISKOMINFO)

Share your love

Leave a Reply