UPAYA PREVENTIF CEGAH DAMPAK BENCANA MELUAS

Mataram, – Bencana hidrometeorologi yang melanda pesisir kota Mataram, menyebabkan pemukiman warga yang berada di kawasan Pantai Mapak Indah Kecamatan Sekarbela terkena dampaknya. Gelombang tinggi yang disertai hujan badai, menyebabkan 20 rumah rusak dan 28 kepala keluarga terkena dampak bencana. 

“Selain kita menginventarisir untuk menentukan langkah selanjutnya, yang paling penting adalah upaya preventif ini dimaksudkan agar dampak dari bencana ini menjadi tidak lebih luas.” Ungkap Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana yang di dampingi oleh Ketua TP PKK, Hj, Kinastri Roliskana, di sela kegiatan gotong royong bersama ASN (Aparatur Sipil Negara) dan warga di pantai Mapak Indah.

Tampak di lapangan beberapa alat berat diturunkan untuk menggali pondasi pemasangan batu bronjongyang dilakukan oleh ratusan ASN bahu membahu membantu masyarakat pesisir terdampak bencana banjir rob di lingkungan Mapak, Kecamatan Sekarbela. Sebanyak 10 ribu karung pasir disiapkan, dan akan diletakkan setelah pemasangan bronjong dan talud selesai dikerjakan.

“Kami memobilisir dinas tehnik terkait untuk pemasangan bronjong dan talud yang dibantu oleh BWS dan juga nanti akan di back up oleh TNI POLRI” tutur Wali Kota kembali.

Jauh hari sebelum musibah ini terjadi, pihak Pemerintah Kota Mataram telah menggelar apel siaga bencana. Dalam apel tersebut, Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana meminta agar semua petugas meningkatkan kesiagaan terhadap bencana yang mengancam kapan saja. Mulai dari mengecek perlengkapan mitigasi, menyediakan stok pangan, sampai dengan menyiapkan posko bencana. 

“Malam kejadian tersebut, kami mendampingi bapak Wakil Wali Kota langsung turun ke lapangan meninjau dan memberikan bantuan. Selain itu, sesuai dengan arahan Pak Wali Kota yang saat itu masih berada di Jakarta, kami langsung berkoordinasi dengan semua pihak, dari PUPR hingga TNI POLRI” papar Camat Sekarbela, Cahya Samudra.

Gerak cepat tersebut sesuai dengan skenario dan arahan dari Wali Kota, dimana dalam penanganan bencana di lapangan Pemkot Mataram akan berkooridnasi dengan semua pihak, termasuk dari unsur Polri, TNI dan instansi lain yang berkaitan dengan penanganan bencana. Penanganan lintas sektor ini dilakukan untuk meminimalisir adanya korban serta menciptakan rasa tenang dan nyaman di tengah masyarakat.

“Apa yang kami lakukan selama terjadinya bencana ini, masih sesuai dengan skenario penanganan bencana yang sudah diarahkan atau ditetapkan saat apel siaga bencana lalu” pungkasnya kembali. (TKDISKOMINFO)

Share your love

Leave a Reply