Book Appointment Now
Mataram Siapkan Resolusi di Tahun 2023
Mataram Siapkan Resolusi di Tahun 2023
Wali Kota : Pembangunan harus merata di semua wilayah
Mataram – Pemerataan pembangunan di semua wilayah kota Mataram menjadi atensi Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana. Hal tersebut dikemukakan dalam rapat koordinasi yang berlangsung di ruang kenari Kantor Wali Kota pada senin (02/01/2023), dan dihadiri oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta jajaran Camat dan Lurah se-Kota Mataram.
“Supaya merata pembangunan ini. Utara,Timur, Barat serta Selatan bisa dan harus tersentuh, disamping peningkatan kualitas infrastruktur kita laksanakan di berbagai kawasan” papar Wali Kota Mataram.
Segala aspek pembangunan serta rencana dan permasalahan yang terjadi di kota Mataram dibahas dalam rakor tersebut. Mulai dari sisi barat kota Mataram, dimana ada perbaikan perbaikan yang harus segera dilakukan di kawasan pantai ampenan, dan menjadi atensi serius dari Wali Kota Mataram. Kemudian di sisi selatan ada optimalisasi Ruang Terbuka HIjau Petemon, yang di targetkan di tahun 2023, minimal di pertengahan tahun bisa segera dimanfaatkan keberadaannya. Sedangkan di sisi timur, pembangunan rest area yang nantinya bakal menjadi sentra UMKM serta kerajinan, dan bakal mendongkrak perekonomian di kawasan tersebut, harus segera dikerjakan. Pembangunan amphitheater sebagai ruang ekspresi dan kreasi anak muda kota Mataram di kawasan Udayana, juga akan segera diwujudkan.
“Dan ini baru pertama di Indonesia, Angkasa Pura melalui Angkasa Pura Properti bekerjasama dengan pemerintah kota, karena selama ini selalu dengan pihak swasta. Saya minta segera dibuat kajian kajian yang berkaitan dengan kerjasama ini ”perintah Wali Kota berkaitan dengan kunjungan kerja PT Angkasa Pura Properti beberapa saat yang lalu, dengan rencana menghidupkan kembali kawasan eks Bandara Selaparang.
Selain itu, persoalan dampak bencana hidrometerologi yang melanda kawasan peisisr kota Mataram juga menjadi perhatian dari orang nomor satu di Kota Mataram ini. Beberapa solusi dari rencana relokasi pun dikemukakan dalam rakor tersebut.
“Berkaitan dengan apa yang disampaikan secara terbuka oleh Pak Gubernur, berkaitan dengan rencana beliau menghibahkan lahan yang ada di mapak, ternyata kemarin terkonfirmasi bahwa kita diberikan lahan seluas 20 are.” Terangnya kembali.
Tak hanya itu, persoalan persoalan yang menyangkut kenyamanan dan keamanan masyarakat kota Mataram juga menjadi pembahasan yang serius di rakor tersebut. Mulai dari persoalan genangan air, penerangan jalan umum (PJU), hingga persoalan sampah, yang dimana akan dibangun Tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) dengan tujuan mereduksi volume sampah yang ada.
Wali Kota meminta kepada seluruh jajaran agar lebih peka dan tanggap terhadap keadaan yang terjadi disekitar, mulai masalah yang kecil atau bahkan hal-hal yang menjadi isu ditengah masyarakat yang dapat menganggu kenyamanan dan keamanan.
”Saya meminta kepada seluruh OPD agar lebih memperhatikan kendala – kendala yang ada, seperti genangan air, lampu jalan, serta pohon tumbang yang ada sekarang ketika cuaca sedang ekstrem seperti saat ini,” ujarnya kembali.
Dalam kesempatan ini pula Wali Kota meminta kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar segera melakukan resolusi, realisasi dan eksekusi terhadapa rencana kerja yang telah dibahas pada tahun 2022 yang lalu khususnya dalam hal pembangunan dan tata kelola Kota Mataram.
“saya sangat mengapresiasi satgas siaga kita yang sangat aktif dan efektif, dalam hal melaporkan –melaporkan berbagai kejadian di daerah masing – masing,” tutup Wali Kota seraya memberikan apresiasi kepada para camat dan lurah dalam menangani masalah yang terjadi, khususnya saat kondisi cuaca ekstrem seperti beberapa saat yang lalu.(TK-DISKOMINFO)