Book Appointment Now
2,7 Milyar Bantuan disiapkan selama bulan Ramadhan
2,7 Milyar Bantuan disiapkan selama bulan Ramadhan
Wali Kota : Harus Bermanfaat Untuk Meningkatkan Kesejahteraan
Mataram – Bulan Ramadan merupakan bulan suci yang penuh keberkahan. Dalam momentum bulan yang penuh dengan berkah ini, Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana memberikan Penyerahan bantuan modal usaha PKL, UMKM dan santunan kepada Majelis Taklim, Panti Asuhan, Asuhan Keluarga dan Madrasah Swasta di Aula Pendopo Wali Kota Mataram, pada Jumat (31/03/2023).
“Dalam bulan Ramadhan ini disiapkan bantuan senilai 2,7 Milyar, yang nanti akan didistribusikan secara bertahap. Mudah mudahan bantuan ini bisa memberikan manfaat, dan meningkatkan produktifitas dalam rangka untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan hidup,”Ujar Wali Kta Mataram dalam sambutannya.
Orang nomor satu di Kota Mataram ini mencermati, ada begitu banyak komponen yang akan diberikan bantuan, baik itu bantuan yang bersifat konsumtif ataupun bantuan yang bersifat pemberdayaan, dan di tahun ini lebih banyak pada pola pemberdayaan dengan memberikan bantuan pada pedagang kaki lima (PKL), UMKM, Organisasi Masyarakat (Ormas), Majlis Taklim serta Panti Asuhan.
Menurutnya kegiatan hari ini yang diinisiasi oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mataram, merupakan rangkaian dari kerja kolosal dari semua pihak yang terkait. Mulai dari Baznas sebagai Lembaga non struktural Pemerintah yang ditugaskan untuk mengumpulkan zakat, sedekah ,infak, dari Aparatur Sipil Negara, hingga peran serta Camat dan Lurah yang mengkurasi penerima bantuan.
“Semuanya diputuskan secara transparan dan kolektif, yaitu dari sector yang terkait, mulai dari dinas perdagangan, dinas koperasi, camat dan lurah juga yang sudah melakukan pendataan awal sebagai bahan masukan.” Tutur pria berkacamata ini.
Dan dalam pengarahannya, Wali Kota Mataram berpesan kepada pengurus Baznas Kota Mataram, pengelolaan zakat yang dilakukan oleh Baznas, meskipun selalu diaudit secara transparan oleh Lembaga Lembaga yang berwenang, sudah seharusnya juga untuk memberikan informasi secara terbuka dan transparan kepada para muzaki, khususnya ASN sebagai stakeholdernya, sehingga setiap saat bisa di update tentang kemana, untuk apa, dan kapan potongan zakat mereka yang 2,5 persen didistribusikan dan untuk kepentingan apa. Di era keterbukaan informasi dan kemajuan perkembangan teknologi seperti saat ini, pemberian informasi yang akurat merupakan suatu keharusan untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan informasi.
“Hal ini dimaksudkan untuk membangun legitimasi kepercayaan dari para stakeholder ASN yang berfungsi sebagai muzaki, dalam rangka untuk memperkuat kapasitas baznas sebagai lembaga yang diberikan kepercayaan dan memiliki tanggung jawab secara nasional untuk mengelola infak dan sedekah.”tutupnya.(TK-DISKOMINFO).