Search Here

Tangkal Radikalisme Melalui Kelurahan Sadar Kerukunan

Tangkal Radikalisme Melalui Kelurahan Sadar Kerukunan

Tangkal Radikalisme Melalui Kelurahan Sadar Kerukunan

  • Diterbitkan Oleh: Bidang
  • |
  • Pada: Dec 28, 2021

Mataram - Walikota Mataram H. Mohan Roliskana membuka Sosialisasi Sadar Kerukunan sekaligus meresmikan Kelurahan Sadar Kerukunan di Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Selasa (28/12/2021).



Saat kegiatan berlangsung, Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana mengapresiasi kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan rasa perdamian dan kerukunan dalam bermasyarakat serta menangkal radikalisme tersebut. Terlebih atas penunjuk Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan sebagai kelurahan percontohan di Kota Mataram. “saya sangat menghargai daerah Taman Sari yang bisa mewakili Kota Mataram” ungkapnya bangga.



Menurutnya, Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan sebagai kelurahan percontohan menjadi salah satu daerah yang cukup toleran dalam menciptakan suasana yang kondusif dan sadar akan kerukunan beragama. Dengan karakter masyarakat yang ditunjukkan dengan semangat persaudaraan dan persatuan yang sangat tinggi.



Terlebih dengan kehadiran tokoh-tokoh agama dan masyarakat yang bisa menjadi penerang dan penengah jika terjadi konflik.




Atas pelaksanaan kegiatan ini, Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana berpesan agar masyarakat Kota Mataram, khususnya daerah Kelurahan Taman Sari tetap menjaga kondusifitas dan tidak membuat perpecahan ditengah masyarakat. “dan janganlah kita membuat kesalahan-kesalahan yang bisa memecah persaudaraan” pesannya.



Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Mataram H Burhanul Islam menyampaikan penetapan Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan Kota Mataram sebagai Kelurahan Sadar Kerukunan telah melalui proses yang cukup panjang, dengan seleksi langsung oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Agama dan rekomendasi dari FKUB Kota Mataram.



Senada dengan Wali Kota Mataram, Ketua FKUB Kota Mataram H. Burhanul Islam beranggapan kehidupan beragama di Kelurahan Taman Sari sangat rukun, hampir semua tempat ibadah ada di kelurahan ini, begitu juga dengan paguyuban. “ini membuktikan kehidupan sosial masyarakat hidup berdampingan dengan baik” tuturnya.



Lebih jauh, H. Burhanul Islam menggambarkan kegiatan Sosalisasi dan peresmian Kelurahan Sadar Kerukunan mencakup beberapa kegiatan: Pertama, pengkukuhan Satuan Tugas (Satgas) kerukunan yang terdiri dari 17 orang Satgas. Para satgas ini diharapkan bisa berbaur dengan kehidupan masyarakat. Kedua, menyerahkan Bendera Merah Putih kepada masing-masing rumah ibadah, sebagai simbol persatuan. Ketiga, pernyataan bersama tokoh agama, dan masyarakat bahwa Kelurahan Taman Sari menolak adanya radikalisme dan mendukung moderasi dalam beragama. Keempat, launching Kelurahan Taman Sari sebagai Keluarahan Sadar Kerukunan. Kelima, sosialisasi tentang sadar kerukunan dalam beragama. *(TK- Diskominfo)

Share:
Tags: