Search Here

Peresmian Kader Terpadu Kota Matatam Sebagai Anggota BPJamsostek

Peresmian Kader Terpadu Kota Matatam Sebagai Anggota BPJamsostek

Peresmian Kader Terpadu Kota Matatam Sebagai Anggota BPJamsostek

  • Diterbitkan Oleh: Bidang
  • |
  • Pada: Jun 17, 2020

Mataram – Walikota Mataram H. Ahyar Abduh meresmikan keanggotaan Kader Terpadu Kota Mataram kedalam program BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek), peresmian berlangsung di Aula Pendopo Walikota Mataram, Rabu (17/06/2020).

Dalam kesempatan tersebut Kepala BPJS Ketenagakerjaan Provinsi NTB Adventus Edison menyampaikan keuntungan bagi peserta yang tergabung dalam program BPJamsostek, diantaranya jaminan perlindungan jika mengalami risiko kecelakaan dan meninggal dunia yang disebabkan pekerjaan, maka dua anak dari anggota BPJamsostek berhak mendapatkan beasiswa, dengan jumlah beasiswa masing-masing Rp 174 juta, dan ditanggung mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai dengan Perkuliahan.

Jaminan perlindungan ini didapatkan setelah anggota membayar iuran perbulan sebesar Rp. 9. 500.

“Untuk 3 bulan bersama mitra kerja Bank Bukopin melindungi para kader, kelanjutan dari kepesertaan dari kader diharapkan berlanjut terus.” Ungkap Kepala BPJamsostek NTB Adventus Edison.

Sementara itu Walikota Mataram H. Ahyar Abduh mengatakan peresmian Kader Terpadu sebagai anggota BPJamsostek merupakan bentuk perhatian pemerintah Kota Mataram kepada para kader. Dan telah direncanankan dalam waktu yang cukup lama.
“ini sebagai bentuk peningkatan perhatian kepada 1774 kader.” ujarnya.

Menurut Walikota, kader berada dalam garda terdepan ditengah masyarakat dalam menjalankan program pemerintah dalam hal kesehatan, penyuluhan kesehatan ibu dan anak serta program yang lain.

Lebih lanjut Walikota Mataram H. Ahyar Abduh memaparkan pada tiga bulan pertama, pembiayaan untuk kader ditanggung oleh mitra kerja, dan selanjutnya pemerintah kota mataram akan mengalokasikan dana khusus untuk keanggotan para Kader Terpadu dalam program BPJS Ketenagakerjaan dalam periode jangka waktu tertentu.

Ahyar juga menjelaskan kedepan program ini tidak hanya diikuti oleh para kader, melainkan akan diikuti oleh pegawai non PNS di Kota Mataram. (*)

Share:
Tags: