Pembukaan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri sipil Pemerintah Kota Mataram Pola Kerja Sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi NTB Tahun 2021 Menggunakan Metode Pe

• Diterbitkan Oleh: Bidang
• |
• Pada: Jul 05, 2021

Mataram- Wakil Wali Kota Mataram TGH. Mujiburrahman Membuka Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri sipil Pemerintah Kota Mataram, Senin (05/07/2021) bertempat di Pendopo Wali Kota Mataram. Hadir pada acara tersebut Sekreteris Daerah (Sekda) Kota Mataram H. Effendy Eko Saswito, Para Asisten dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Kota Mataram.

Dalam sambutanya Wakil Wali Kota Mataram TGH. Mujiburrahman menyampaikan pembelajaran jarak jauh menjadi hal baru sebagai bentuk menyekapi pandemi Covid-19. "Semua ini harus tetap di syukuri dan bersama-sama untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan yang berlaku selama kegiatan berlangsung agar senantiasa dikaruniai kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan kawajiban." ungkapnya.

Latsar CPNS sebagai salah satu syarat yang harus ditempuh oleh seorang CPNS untuk dapat diangkat menjadi PNS sebagaimana diamanatkan dalam pasal 65 Undang-undang No. 5 Tahub 2014 tentang Aparatur Sipil Negeri.

"Selain memenuhi syarat untuk diangkat sebagai PNS, hal penting dari pelatihan Dasan CPNS adalah membentuk pola pikir dan kesiapan mental PNS dengan mengedepankan fungsi utama sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, melalui latsa, para peserta dapat pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintah negara, bidang tugas dan budaya organisasi lain yang bermuara pada kemampuan PNS dalam melaksanakan tugas pelayanan paripurna untuk masyarakat," ujarnya

Lebih lanjut Wakil Wali Kota  Mataram menyampaikan rekrutmen PNS merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas pemberian pelayanan kepada masyarakat.

Diakhir sambutannya Wakil Wali Kota Mataram berharap kepada semua CPNS untuk memahami bahwa sesungguhnya perlu terus bekerja keras, selalu berupaya meningkatkan dan mempercepat pemberian layanan kepada masyarakat , prosedur pelayanan kedepan harus akuntabel, lebih partisipatif, transparan, responsif, efektif dan efisin, bertanggung jawab kepada seluruh masyarakat  serta memiliki visi dan strategi pelayanan yang visioner. (*)