Search Here

Kota Mataram Lewati Puncak Covid-19 Varian Omicron

Kota Mataram Lewati Puncak Covid-19 Varian Omicron

Kota Mataram Lewati Puncak Covid-19 Varian Omicron

  • Diterbitkan Oleh: Bidang
  • |
  • Pada: Feb 19, 2022

Mataram - Asisten I Sekretariat Daerah Kota Mataram L Martawang mengikuti rapat evaluasi PPKM di Luar Pulau Jawa-Bali bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melalui video teleconfrance, Minggu (20/02/2022).



Menurut data Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ini 12 Kabupaten/Kota telah melewati puncak Covid-19 varian Omicron dan telah melandai, termasuk Kota Mataram. Dengan rincian, Kabupaten Mimika, Kota Manado, Kota Jayapura, Kota Medan, Kota Makassar, Kota Mataram, Kota Banjarmasin, Kota Bandar Lampung, Kota Palembang, Deli Serdang, Kota Balikpapan dan Kota Ambon.


Merujuk data harian, puncak Omicron Kota Mataram pernah berada diangka 233 kasus perhari. Puncak ini berdampak pada ditetapkannya Kota Mataram sebagai kota dengan level 3 PPKM sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 11 tentang PPKM Level 3, Level 2 dan level 1 serta mengoptimalkan posko penanganan Covid-19 di Desa dan Kelurahan untuk pengendalian penyebaran Covid-19 di wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Dan Papua yang berlaku pada tanggal 15-28 Februari 2022.

Namun, setelah berada di puncak, kasus Omicron di Kota Mataram mengalami penurunan yang signifikan, dengan data terakhir menunjukkan terdapat 67 kasus harian. 



Menanggapi landainya kasus Omicron ini, Asisten I Setda Kota Mataram L. Martawang menjelaskan Pemerintah Kota Mataram akan tetap menggencarkan vaksinasi dan bekerja maksimal untuk mengingatkan warga kota agar tetap mematuhi protokol kesehatan. "ada informasi yang relatif baik untuk kita, namun kita tidak boleh abai dengan ini semua" ungkapnya.



Selain itu, untuk memaksimalkan penanganan Covid-19, Asisten I juga mengimbau kepada semua masyarakat Kota Mataram untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai aplikasi yang dapat membantu masyarakat disituasi pandemi seperti saat ini. * (TK-Diskominfo)

Share:
Tags: